-->
Cara Melindungi Komputer Dari Serangan Virus Malware atau Ransomware

Cara Melindungi Komputer Dari Serangan Virus Malware atau Ransomware

Suara Kapuas - Windows sekarang menjadi lebih rentan terhadap serangan virus malmare atau ransomware, sebagian karena program sisi pengguna Windows Script Host, yang dapat mengeksekusi file JavaScript dan berpotensi membahayakan sistem Anda yaitu, jika Anda mengizinkannya.

Untuk mendeteksi dan membuat perlindungan terhadap bahayanya, tentu kita harus kenal terlebih dahulu dengan malware dan jenis serangannya.

Baca Juga: Dijual Dengan Harga RP 30 Juta, Apa Saja Kelebihan iPhone 13?

Secara sederhana, malware (malicious software) adalah perangkat lunak dengan pemograman JavaScript yang sengaja dibuat sebagai alat untuk melakukan tindak kejahatan.

Jenis virus malware atau ransomware bermacam-macam misalnya, trojan, worm, adalah yang paling sering kita dengar.

Cara infeksinya juga bermacam-macam, malware bisa disebarkan melalui lampiran di surel (phishing), instalasi software, atau menyerang server korban secara langsung.

Berikut ini cara melindungi komputer dari serangan virus malware atau ransomware

HATI – HATI TERHADAP SOFTWARE GRATISAN

Selain gerbang pertukaran data dan informasi, Internet adalah tempat segala macam barang gratisan berada. Foto, musik, video, e-book, software, game, dan lain-lain.

Para pengguna yang tidak peka biasanya tidak tahan ketika melihat kata “free” atau “gratis” dan akan mengunduhnya begitu saja. Inilah yang dimanfaatkan oleh para peretas.

Meskipun misalnya jenis file yang kita unduh benar, tapi kita tidak akan pernah tahu script atau malware macam apa yang ditanamkan di dalamnya.

COOKIES

Cookies memang tidak berisi virus atau program berbahaya lainnya, tapi cookies bisa dicuri atau dipergunakan untuk meretas akun Anda.

Cookies disimpan di komputer oleh web server yang Anda gunakan, bisa berupa data seperti riwayat penelusuran (browsing history) atau informasi log in. Berikut yang perlu anda lakukan:

·      Clear cookies & caches secara berkala

·      Setiap kali masuk ke sebuah akun, pastikan Anda log out setelahnya

·      Hindari menggunakan fitur “saved password”, hanya gunakan untuk situs terpercaya

·      JANGAN PERNAH menggunakan “saved password” untuk akun Internet banking

·      Jika Anda mengakses Internet di tempat umum seperti Wi-Fi di kafe, gunakan HTTPS agar data-data di komputer atau browsing history Anda dienkripsi atau difilter sehingga tidak bisa diakses oleh penyedia Wi-Fi tempat Anda mengakses Internet.

MENCEGAH DAN MENGHINDARI PHISHING

Phishing adalah metode cyber crime dengan cara menyusupkan program berbahaya yang disamarkan melalui link atau tautan. Link ini biasanya disisipkan di badan surel atau melalui aplikasi chatting seperti Facebook Messager, direct message (DM) di Twitter, WA, BBM, dan lain-lain. Lakukan hal ini untuk menghindari phishing

·      Jangan sembarangan mengklik setiap link yang datang ke kotak masuk.

·      Setiap kali kita akan memasukkan username dan password di situs apa pun, perhatikan alamat URL-nya, terutama jika itu situs-situs perbankan. Untuk lebih amannya, tulis langsung alamat URL di browser atau gunakan bookmarks.

·      Jika Anda tidak sedang memesan sesuatu dari sebuah e-commerce, misalnya, tapi tiba-tiba datang surel berisi link tracking pengiriman barang, jangan klik link-nya

·      Jika Anda merasa tidak mendaftar di situs apa pun tapi tiba-tiba datang e-mail berisi permintaan validasi, jangan klik link-nya

·      Jika Anda menerima surel dari penyedia layanan yang Anda gunakan, perhatikan gaya bahasanya. Contoh, Paypal tidak pernah menyebut pelanggan dengan sebutan “valuable customer” atau “pelanggan yang terhormat”, mereka akan menyapa dengan nama depan dan nama belakang Anda. Jadi jika suatu hari Anda menerima surel dari alamat yang sangat mirip dengan Paypal tapi mereka menyapa dengan sebutan “pelanggan yang terhormat”, abaikan surel itu.

LINK ATAU MEDIA BERISI TROJAN

Yang berbahaya dari Trojan adalah kemampuannya untuk menyamar menjadi file atau program lain yang menurut kita tidak berbahaya. Bisa saja itu berupa foto, video, atau software yang mampir begitu saja di kotak masuk kita. Atau bisa saja itu berupa link yang di-tag-kan oleh teman Facebook kita. Berbeda dengan hishing yang datanya dikumpulkan dari username dan password yang kita masukkan, link berisi Trojan bisa aktif hanya dengan SATU KALI klik.

KARAKTERISTIK WORM

·      Berbeda dengan virus yang hanya akan aktif dengan “bantuan” pengguna (double klik atau install), worm dapat menginfeksi berbagai perangkat (komputer, laptop, smartphone, flashdisk, CD) jika perangkat itu dihubungkan dengan perangkat yang sudah terinfeksi

·      Worm juga kerap dijadikan salah satu metode serangan botnet, berisi “payload” yang bertugas untuk mencari kerentanan dalam sebuah server. Komputer dan server yang sudah terinfeksi kemudian digunakan sebagai “zombie” yang dapat dikendalikan oleh si peretas.

·      Mencuri informasi dari komputer korban.

·      Mengunduh malware lain.

·      Mencegah kita untuk mengakses file.

·      Menjadi “distributor” yang mengirimkan malware ke perangkat, kontak surel, dan jaringan Internet.

·      Memakan memori/bandwidth. Misalnya, kapasitas asli flashdisk kita 8GB, worm membuat flashdisk kita seakan-akan penuh sehingga kita tidak bisa menambahkan file lain.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai cara melindungi komputer dari serangan virus malware atau ransomware. Jika ada pertanyaan silakan tulis di kolom komentar

0 Response to "Cara Melindungi Komputer Dari Serangan Virus Malware atau Ransomware"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel