-->
Akibat Tidak Segera Ditangani, Seorang Pelajar Meninggal Dunia di Puskesmas Meliau

Akibat Tidak Segera Ditangani, Seorang Pelajar Meninggal Dunia di Puskesmas Meliau

Suara Kapuas - Sekundus, warga Desa Kerawang, Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau, Kalbar dinyatakan meninggal dunia di Puskesmas Meliau, Sabtu (29/1/2022) sore, setelah tidak mendapat penanganan medis karena tidak ada seorang pun tenaga medis di puskesmas tersebut.

Sebelum meninggal dunia, pelajar SMK Bina Bangsa Meliau ini dibawa keluarga dan rekan-rekannya dibantu warga setempat ke puskesmas tersebut. Saat dibawa, Sekundus dalam kondisi demam. Namun belum diketahui secara pasti masalah kesehatan yang diderita pelajar kelahiran 2003 tersebut.

Baca Juga: Suku Dayak Akan Menggunakan Caranya Sendiri Jika Edy Mulyadi Tidak Segera di Tangkap

“Saya saksinya. Sama sekali tidak ada petugas kesehatan di Puskesmas Meliau saat kami bawa ke sana, perawat maupun dokternya tidak ada,” kesal Bandy, salah satu warga yang membawa Sekundus ke Puskesmas Meliau.

Ia menceritakan, sebelum Sekundus dinyatakan meninggal dunia, karena tak menemukan satupun petugas Kesehatan di Puskesmas itu, ia bersama warga lainnya berinisiatif mencari keberadaan dokter, lantaran kondisi yang sudah darurat, dan akhirnya bertemulah seorang dokter yang bertugas di Puskesmas tersebut.

“Kami paksalah dokter itu, mau bagaimana lagi? keadaan darurat. Ketika dokter datang dan memeriksanya, korban dinyatakan meninggal dunia. Padahal waktu kami bawa, korban hanya terlihat demam,” ujarnya.

Baca Juga: Ketahuan Berselingkuh, Oknum Pastor di Kalbar di Laporkan ke Polisi

Bandy mendesak agar seluruh petugas Puskesmas Meliau diberhentikan karena tidak menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

“Di plang Puskesmas itu tertulis 24 jam. Tapi pelayanannya sama sekali tidak 24 jam, bahkan sering tidak ada petugas di sana. Belum lagi pelayanan mereka yang buruk,” cerita Bandy.

Ia juga mengaku, sudah pernah melaporkan terkait buruknya pelayanan di Puskesmas Meliau ke pihak Dinas Kesehatan.

"Sekitar sebulan yang lalu saya lapor langsung ke Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau. Kalau tidak salah jawaban beliau saat itu, dalam rentang waktu seminggu setelah saya melaporkan, akan mengadakan rapat di Kantor Camat Meliau dan rapat intern Puskesmas," imbuh Bandy.

Belum ada tanda-tanda pelayanan membaik, justru muncul lagi persoalan pelayanan yang membuat seorang pelajar harus meregang nyawa di Puskesmas Meliau.

Bahkan ia juga menyampaikan keluhan ini melalui media sosial facebook dan banyak mendapatkan komentar yang juga mengeluhkan buruknya pelayanan di Puskesmas ini.

"Saya sempat bingung mau ngadu ke mana lagi, akhirnya saya sampaikan keluhan saya di facebook saya, dan tanggapan mayoritas masyarakat Meliau hampir sama dengan saya," ucap Bandy.

Baca Juga: Viral, Video Belatung di Kemaluan Wanita, Begini Kata Dr Boyke 

Di hubungi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Sanggau Ginting Mengatakan, ketidakdisplinan Petugas di Puskesmas Meliau sebenarnya sudah terjadi berulang-ulang, dan sudah dilakukan pembinaan.

“Saya bersama tim dari Dinkes sudah melakukan pembinaan hari Rabu tanggal 26 Januari kemarin dan Senin tanggal 31 Januari 2022 Kepala Puskesmas kami panggil ke Dinkes. Untuk tindakan selanjutnya kepada yang bersangkutan sesuai peraturan yang berlaku,” katanya.

0 Response to "Akibat Tidak Segera Ditangani, Seorang Pelajar Meninggal Dunia di Puskesmas Meliau"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel