Lantaran Tak Ada Makanan, Ketiga Bersaudara ini Terpaksa Makan Sabun Untuk Mengganjal Perutnya
Suara Kapuas - Kakak beradik ini terpaksa makan
sabun untuk mengganjal perutnya yang lapar karena tak ada makanan
aMiris
memang membaca hal ini. Bagaimana tidak ketika ada sebagian kaum yang sering
pamer kekayaan dan lihatin isi saldo ATM di sisi lain ternyata ada kaum yang
benar-benar papa tak berdaya. Seperti kisah nyata 3 kakak beradik berikut ini.
3 kakak
beradik ini adalah Novri (9 tahun), Juliandi (7 tahun) dan si bungsu Andika (4
Tahun). Mereka tinggal di rumah neneknya Soriani Batubara yang telah berusia 80
tahun.
Kisah mereka
ini akhirnya viral dan menjadi perbincangan publik berkat diberitakan oleh
MedanMerdeka pada Minggu (23/2) silam.
Akhirnya
banyak orang yang sadar bahwa di negara yang katanya kaya akan sumber daya alam
ini masih ada orang yang kesusahan untuk mencari makan. Bahkan hanya untuk
sesuap nasi pengganjal perut yang lapar.
Baca Juga: Stres karena PPKM di Perpanjang, Dinar Candy Nekat Pakai Bikini di Pinggir Jalan
Ketiga anak
malang ini berasal dari Desa Muara Tais II, Kecamatan Angkola Muara Tais,
Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Berdasarkan
laporan MedanMerdeka, ketiga kakak beradik anak ini hampir tiap hari makan
sabun untuk mengganjal perut mereka yang lapar.
Ketiga anak
ini memiliki ayah, namanya Rosul (45). Namun sang ayah hanyalah buruh tani
biasa.
Dia baru
memiliki uang jika ada orang yang menggunakan jasanya untuk mengolah tanah atau
membersihkan kebun. Jika tidak berarti tidak ada uang yang diperoleh.
Sedang sang
ibu dari ketiga anak ini pergi meninggalkan mereka. kabarnya sang ibu menikah
lagi dengan lelaki lain.
Akibat
jarang memperoleh makanan yang bergizi tubuh ketiga anak ini kurus. Selain
kurus wajah mereka mulai menguning tanda tak sehat.
Meski
demikian, sang kakak, Novri tetap bersemangat menjaga dan merawat adik-adiknya.
Selain
kurus, wajanya juga mulai tampak menguning,’ tulis MedanMerdeka.
Menurut
keterangan warga, perihal kebiasaan memakan sabun tersebut sudah lama dilakukan
oleh ketiga anak kecil yang malang tersebut.
Warga sudah
sering melarang. Namun apa daya, perut mereka lapar. Mau tak mau mereka memakan
sabun untuk mengganjal perut mereka.
Sang nenek
mengakui hal tersebut. Namun ia menuturkan tak bisa berbuat apa-apa lantaran
tak memunyai penghasilan.
Warga memang
sering membantu sang nenek dan ketiga cucunya tersebut. Namun bantuan dari
warga pastinya tak bisa diperoleh setiap hari.
Sang nenek
Soriani hanya berharap pemerintah setempat mau membantu mereka agar cucunya tak
lagi makan sabun dan bisa makan-makanan yang sehat dan bergizi.
Dia
mengklaim, tidak pernah mendapatkan bantuan program keluarga harapan (PKH),
kartu sehat, beras raskin, bahkan program bantuan sekolah buat cucu-cucunya.
0 Response to "Lantaran Tak Ada Makanan, Ketiga Bersaudara ini Terpaksa Makan Sabun Untuk Mengganjal Perutnya"
Posting Komentar