TNI Asal Sintang Serda Ambrosius Akan di Makamkan di TMP Kusumalaya Merakai

Suara Kapuas - Komandan Korem (Danrem) 121/Alambhana Wannawai Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Ronny menyampaikan berdukacita atas gugurnya empat anggota TNI AD saat bertugas di Papua Barat

"Saya atas nama keluarga besar Korem 121/ABW turut berdukacita atas meninggalnya empat prajurit TNI AD saat melaksanakan tugas di Papua Barat.  Semoga arwahnya diterima oleh Allah SWT, dan juga semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, dan keikhlasan. Aamin," kata Ronny saat dihubungi di Sintang, Jumat (3/9)

Baca Juga: Ulah Prajurit TNI AU Injak Kepala Warga, 2 Komandan Hilang Jabatannya

Brigjen TNI Ronny menjelaskan keempat anggota TNI AD menjadi korban serangan kelompok separatis teroris di Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis (2/9) dini hari waktu setempat.

Salah satu dari keempat anggota TNI AD tersebut ialah  Serda Ambrosius Yudiman TNI AD asal sintang.

Serda Ambrosius Yudiman menjadi salah satu prajurit TNI yang gugur dalam serangan kelompok krimimal bersenjata (KKB) di Maybrat, Papua Barat.

Serda Ambrosius Apri Yudiman berasal dari Kedembak Merakai, Desa Senangan Kecil Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat

Jenazahnya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusumalaya Merakai, Kabupaten Sintang,Provinsi Kalimantan Barat.

Baca Juga: Viral! Prajurit TNI AU Injak Kepala Warga, Begini Awal Mulanya

Komandan Kodim 1205 Sintang Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan mengatakan, jenazah saat ini sudah berada di Kota Sorong, Papua Barat.

"Dari keluarga yang bersangkutan meminta agar Serda Ambrosius Yudiman dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kusumalaya Merakai di Kabupaten Sintang," katanya.

"Saat ini, jenazah yang bersangkutan belum dikirim dari Papua. Keluarga yang bersangkutan menginginkan dimakamkan di kampung halaman," kata Dandim Sintang, Kamis, 2 September 2021.

Jika jenazah sudah sampai dari Pontianak ke Kabupaten Sintang, sambung Dandim, nantinya Kodim Sintang akan membawanya ke kampung halaman yang bersangkutan.

"Dari Sintang, jenazah akan kita bawa menggunakan jalur air. Kebetulan Kodim Sintang memiliki kapal dengan mesin 200 PK," pungkasnya.

Baca Juga: Sindir Jokowi Soal Banjir di Sintang, Harto: Fadli Zon Hanya Kritik Tanpa Aksi

Dalam Kesempatan tersebut, Dandim menyampaikan turut berduka cita atas gugurnya prajurit TNI Angkatan Darat yang bertugas di Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat.

"Kami dari jajaran Kodim 1205 Sintang beserta seluruh prajurit TNI tentunya berduka atas gugurnya salah satu putra terbaik Sintang-Kalimantan Barat saat menjalankan tugas. Inilah namanya risiko sebagai prajurit TNI yang mesti dipahami masyarakat," ucapnya.

Tag

#Ambrosius Yudiman #TNI AD #TNI Viral #Kasus Papua #News #Sintang