-->
Ekonomi Warga Lumpuh, Ini Penyebab Banjir di Sekadau Kalimantan Barat

Ekonomi Warga Lumpuh, Ini Penyebab Banjir di Sekadau Kalimantan Barat

Suara Kapuas - Banjir di 7 kecamatan di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat semakin parah. Selain akibat luapan Sungai Kapuas, banjir tersebut jugadiperparah limpahan air dari hulu Kalimantan Barat.

Akibatnya dari banjir tersebut ratusan warga harus mengungsi di tenda-tenda swadaya.

Banjir yang terjadi di sejumlah wilayah Sekadau Kalimantan Barat terjadi sejak Kamis (28/10/2021). Debit air sempat surut namun banjir susulan terjadi.

Baca Juga: Sutarmidji Usir 20 Perusahaan Sawit yang Enggan Bantu Korban Banjir di Kalbar

Hingga siang hari ini 4 November 2021, banjir di 7 kecamatandi Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat semakin parah. Tercatat tujuh kecamatan tersebut di antaranya Sekadau Hilir, Sekadau Hulu, Nanga Taman, Nanga Mahap, Belitang, Belitang Hilir serta Kecamatan Belitang Hulu.

"Kami membuat pondok terpal, sudah beberapa hari ini karena rumah terendam banjir. Ada juga warga yang pindah ke gedung sekolah di sini dan ada yang membuat pondok," kata Eli, seorang warga di Kecamatan Belitang Hilir Sekadau Kalbar, Kamis (4/11/2021).

Baca Juga: Download File dan Jadwal Seleksi CPNS Kabupaten Sekadau

Atong, warga lainnya mengatakan, beberapa hari sudah terjadi banjir, namun belum ada bantuan untuk warga korban banjir yang merendam rumah warga.

"Belum ada bantuan datang untuk kami di sini. Minta tolong lah untuk kami, bantu kami, lapangan kerja tak ada," ujarnya.

Sementara pasokan kebutuhan warga juga sulit, termasuk gas elpiji. Banjir membuat akses distribusi kebutuhan pokok terganggu.

Baca Juga: TNI Asal Sintang Serda Ambrosius Akan di Makamkan di TMP Kusumalaya Merakai

"Banjir terparah terjadi di kecamatan Sekadau Hilir, Sekadau Hulu, Belitung Hilir, Belitang Hilir dan Kecamatan Belitang dengan ketinggian air bervariasi antara 2 hingga 4 meter," ucap Presenter Metro TV, Widya Saputra, dalam tayangan Headline News di Metro TV, Selasa, 2 November 2021.

Dari data yang di himpun, banjir di Sekadau makin meluas. Sebelumnya hanya empat kecamatan, namun saat ini seluruh kecamatan di sekadau terdampak banjir.

Sementara itu, Kades Sungai Ayak satu, Sholihin mengatakan data sementara ada 815 kepala keluarga terdampak banjir, ada juga beberapa masyarakat mendirikan tenda di dataran tinggi.

Baca Juga: Sindir Jokowi Soal Banjir di Sintang, Harto: Fadli Zon Hanya Kritik Tanpa Aksi

"Masyarakat sekitar yang berusaha di daerah tersebut, rumah untuk warung terendam jadi mereka memilih dirikan tenda di sekitaran rumahnya," tuturnya.

Pantauan di lapangan Danramil 1204/14 Peltu Sudaryanto ikut membantu para pengungsi dengan menggendong warga pindah ke rumah saudaranya karena kediamannya terendam banjir.

Akibat banjir yang terjadi beberapa hari terakhir itu membuat aktivitas lumpuh dan sejumlah warga mengungsi.


Tag

0 Response to "Ekonomi Warga Lumpuh, Ini Penyebab Banjir di Sekadau Kalimantan Barat"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel