Sindir Jokowi Soal Banjir di Sintang, Harto: Fadli Zon Hanya Kritik Tanpa Aksi
Suara Kapuas - Banjir yang melanda Sintang memang terjadi lebih dari dua
minggu. Bahkan hingga hari ini (13/11) banjir di Sintang belum juga surut dan
menyebabkan ribuan rumah terendam.
Pemerintah Kabupaten Sintang memperpanjang masa tanggap
darurat bencana selama 30 hari terhitung mulai 13 Oktober hingga 16 November
2021. Tercatat lebih dari 140 ribu rumah terdampak banjir.
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon, menyindir Presiden Joko
Widodo (Jokowi) soal banjir di Sintang, Kalimantan Barat.
Presiden Jokowi diketahui telah menguji langsung Sirkuit
Mandalika di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah,
Nusa Tenggara Barat (NTB). Saat memberikan apresiasi, Fadli Zon juga menyindir
Jokowi soal banjir Sintang.
"Luar biasa Pak. Selamat peresmian Sirkuit Mandalika.
Tinggal kapan ke Sintang, sudah 3 minggu banjir belum surut," tulis Fadli
di akun Twitter pribadinya, @fadlizon, seperti dilihat, Sabtu (13/11/2021).
Baca Juga: Sutarmidji Usir 20 Perusahaan yang Enggan Bantu Korban Banjir
Sindiran Fadli Zon itu menuai balasan dari partai koalisi dan
kalangan Istana Kepresidenan.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membela Jokowi dari sindiran
Fadli Zon. Hasto mengatakan PDIP sudah menerjunkan kadernya ke Sintang. Hasto menilai
Fadli Zon hanya mampu memberikan kritik tanpa tindakan.
"Politik itu satunya kata dan perbuatan. PDI Perjuangan
sangat memahami kondisi banjir di Kalbar. Bahkan partai melalui Baguna partai
sudah bergerak cepat. Bu Risma sebagai Menteri Sosial juga sudah menerima
arahan langsung dari Presiden Jokowi dan langsung bergerak, turun membantu
rakyat di Kalbar. Berhari-hari di Kalbar. Demikian pula Lazarus, Ketua DPD PDI Perjuangan
dan sekaligus Ketua Komisi V DPR RI, sudah terjun langsung membantu rakyat.
Sementara itu, Pak Fadli Zon hanya memberikan kritik tanpa perbuatan
nyata," kata Hasto mengutip dari news.detik.com.
Sindir Jokowi Soal Banjir di Sintang, Harto: Fadli Zon Hanya Kritik Tanpa Aksi
Hasto menilai sikap Fadli Zon selalu bertentangan dengan
pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin, meski Partai Gerindra merupakan bagian dari
partai koalisi. Apalagi sejauh ini hubungan Prabowo dan Megawati berjalan
sangat baik.
"Pak Fadli Zon dalam perspektif politik, dalam catatan
PDI Perjuangan, tampak selalu berseberangan dengan pemerintahan Presiden
Jokowi-KH Ma'ruf Amin. Sementara itu, Partai Gerindra sudah menjadi bagian dari
pemerintahan. Hubungan Ibu Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi dengan
Pak Prabowo juga sangat baik. Demikian pula antara PDI Perjuangan dan Gerindra
juga berjalan baik, saling menghormati sebagai sesama partai yang berada di
dalam pemerintahan," ujarnya.
Baca Juga: Ekonomi Warga Lumpuh, Ini Penyebab Banjir di Sekadau Kalimantan Barat
Hasto mengatakan Jokowi membangun setiap daerah di Indonesia
tanpa memandang latar belakang politik masyarakat di daerah tersebut. Sedangkan
Fadli Zon, kata Hasto, tidak melihat hasil kerja Jokowi.
"Apa yang dilakukan Presiden Jokowi dengan membangun
NTB, termasuk event internasional, juga penting bagi masyarakat NTB dan sebagai
pelaksanaan konsepsi pembangunan Indonesia-sentris. Pak Jokowi tidak melihat
apa dan bagaimana hasil pileg dan pilpres di NTB. Namun tugas sebagai presiden
adalah mendorong kemajuan yang berkeadilan di semua wilayah NKRI tanpa
membeda-bedakan pilihan politik ya. Itu yang seharusnya dilihat Pak Fadli
Zon," imbuhnya.
PDIP juga membeberkan bukti kader dan menteri dari partainya
berangkat ke Sintang untuk membantu warga yang terkena banjir.
PDIP bertanya kepada Fadli Zon siapa yang menanyakan kapan
Jokowi akan ke Sintang.
Berdasarkan foto dan video yang diterima Sekjen PDIP Hasto
Kristiyanto, sejumlah kader PDIP berbaju merah membagikan paket bantuan kepada
warga Sintang. Penyaluran paket bantuan ini menggunakan truk dan perahu.
"Itu bukti-bukti PDIP turun ke Sintang," kata Hasto
dikutip dari news.detik.com.
Hasto mengatakan, Menteri Sosial Tri Rismaharini atas
perintah Presiden Jokowi langsung turun ke Sintang untuk menyalurkan bantuan
kepada warga. Dari video yang diterima, tampak Risma dan warga turun langsung
di tengah banjir.
Baca Juga: TNI Asal Sintang Serda Ambrosius Akan di Makamkan di TMP Kusumalaya Merakai
"Bu Risma dan Lazarus, Ketua DPD PDIP, langsung turun
saat bencana. Fadli Zon ke mana?" ujarnya.
Mensos Risma mendatangi korban banjir Sintang sejak 2 November lalu. Risma bersama jajarannya disapa sejumlah warga saat meninjau banjir Sintang.
0 Response to "Sindir Jokowi Soal Banjir di Sintang, Harto: Fadli Zon Hanya Kritik Tanpa Aksi"
Posting Komentar