Begini Kronologis Seorang Ibu di Landak Kalbar yang Aniaya Anak Kandung Hingga Mata Lebam

SUARA KAPUAS - Sejumlah foto dan video seorang anak diduga korban penganiayaan oleh ibunya sendiri beredar di media sosial. Diketahui anak itu bernama Kristian Rimba (5) warga Desa Karangan Kecamatan Mempawah Hulu Kabupaten Landak.

Kabar tersebut menyebar setelah seseorang mengunggah foto dan video sang anak yang mengaku dipukul oleh ibunya sendiri di media sosial pada Minggu (17/4).

Baca Juga: Ketahuan Berselingkuh, Oknum Pastor di Landak Kalbar di Laporkan ke Polisi

Dalam rekaman video anak tersebut mengaku telah dipukul ibunya sendiri sehingga mengalami luka lebam di bagian wajah dan kepala. Kedua bola matanya tidak bisa dibuka akibat terjadinya pembengkakan.

Dijelaskan Kapolsek setelah mendapat laporan tersebut, pada malam harinya pelaku diamankan oleh pihak kepolisian dengan diantar oleh keluarga dan masyarakat.

Baca Juga: Sebarkan Foto Teman Wanita Tidur Tanpa Busana, Pria di Pontianak di Amankan Polisi

"Iya benar, kejadiannya sekira Sabtu siang, kemudian sorenya baru kami mendapat laporan dari orang tua pelaku penganiniyaan atau kakek nenek dari korban," ujar Kapolres Landak AKBP Stevy Frits Pattiasina

Kapolsek menyampaikan dari keterangan yang didapat, dimana terlapor (pelaku) kesal melihat korban buang air besar di celana.

Baca Juga: Akibat Tidak Segera di Tangani, Seorang Pelajar Meninggal Dunia di Puskesmas Meliau

"Sehingga karena rasa kesal tersebut, terlapor naik pitam hingga melakukan pemukulan terhadap anaknya," jelas Kapolsek.

Saat itu sang anak mendapat pukulan pada bagian mata dengan menggunakan jari tangan, bagian kepala dengan menggunakan centong air.

Serta pada bagian perut dan penis korban dengan menggunakan tangan kosong yang dilakukan berkali-kali.

Baca Juga: Satu Keluarga di Sintang di Tangkap Polisi Usai Curi 47 Unit Motor

"Akibatnya korban mengalami memar pada bagian kepala, mata, perut, dan penis. Sehingga mendapatkan penanganan medis," ungkap Kapolsek.

Akibat perbuatan itu MA di polisikan, Kini perempuan 23 tahun itu sudah di amankan. Di tahan di polres Landak, untuk menjalankan proses hukum lebih lanjut.